Halmahera Tengah dan Morowali menjadi sampling Kegiatan Survey Research Meeting Kajian Dampak Sosio Ekonomi Industri Pemurnian Mineral yang berlangsung pada 2-6 November 2021.
Pelaksanaan survei di Kabupaten Halmahera Tengah dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati Halmahera Tengah. Dimana wakil bupati berkenan membuka dan memberikan arahan langsung. Hadir pula perwakilan DPRD Halmahera Tengah, dan perwakilan dinas terkait. Total responden yang hadir mengisi kuisioner berjumlah 22 orang. Dari hasil survei, disimpulkan bahwa industri pemurnian mineral memberikan dampak sosial langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat Halmahera Tengah.
Adapun survei di Kabupaten Morowali diperoleh hasil bahwa selain berdampak positip dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga berdampak kurang baik bagi masyarakat sekitar industri pemurnian mineral. Pembuangan sampah yang tidak teratur menjadikan perkampungan menjadi kumuh.
Hal yang perlu menjadi perhatian adalah faktor keamanan, dimana hanya ada Kepolisian Sektor (Polsek). Dermaga dan bandara secara status perlu ditingkatkan, seiring meningkatnya jumlah penumpang dan menarik minat para investor.
Secara umum pelaksanaan survei berjalan dengan baik dan lancar. Sejumlah kuisioner perlu disesuaikan berdasarkan masukan dari cluster pemerintah daerah. Hasil survei berupa data primer, yang selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis sebagai bahan penyusunan kajian. (irn/jre)