Pada masa pandemi muncul tren baru. Masyarakat kalangan atas melakukan isolasi mandiri menggunakan yacht. Mereka biasanya tinggal di atas kapal mewah itu selama 1 s.d 2 bulan. Tren ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi sektor pariwisata Indonesia, khususnya kedatangan yatch asing di pulau Bali.
Berkaitan hal tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, tanggal 24-25 Februari 2021 melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), Peluang dan Tantangan Investasi Jasa dalam rangka Mendukung Kedatangan Kapal Wisata Asing di Indonesia. FGD dihadiri oleh Kemenparekraf, Kemenhub, KPPBC TMP I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, BKIPM, dan Pelindo III.
Isu – isu utama menjadi pembahasan, antara lain : Strategi Pengembangan Kapal Wisata Asing di Indonesia, Perizinan Kapal Wisata Asing dan Marina, Layanan Kepabeanan dan Cukai, Layanan Keimigrasian, Layanan Karantina, dan Perspektif Investor tentang Investasi Jasa. Faktor logistik, dan infrastruktur menjadi tantangan sendiri. Disamping sirkulasi informasi serta pengendalian pandemic covid-19 yang harus terus diwaspadai. (sam/jre)